PPGD 2012

 STIKES Muhammadiyah pekajangan kembali melaksanakan kegiatan PPGD. Menurut panitia, DWI Fijianto, Kegiatan PPGD tahun ini berlangsung aman, kondusif dan menyenangkan. Semua peserta menikmati semua rangkaian kegiatan yang telah dijadwalkan dengan semangat dan penuh antusiasme. Meskipun dilaksanakan selama lima hari, dan hamopir setiap hari sampai larut malam, peserta tetap ceria dengan wajah tersenyum. Ia mengatakan bahwa ia berharap semoga materi tentang KGD yang telah diberikan dapat bermanfaat bagi kita semua. aamiin. Katanya.
 
    
  
   Kegiatan PPGD yang dilaksankan dari tanggal 14 sampai 18 April ini pada dasarnya tidak ada perbedaan dengan tahun sebelumnya. “Namun tahun ini dilakukan selama 5 hari, hal ini dilakukan guna mengantisipasi adanya terlalu padatnya jadwal kegiatan yang akhirnya membuat jenuh peserta. PPGD tahun ini lebih meriah dan lebih ramai, karena mungkin pesertanya banyak. Tapi tetap tidak membuat peserta jadi loyo... semnagt.. horasss...” tambah Dwi Fijianto pada tim Zasshi.

Bagi Qirjo, mahasiswa DIII Keperawatan yang mengikuti kegiatan PPGD ini mengatakan bahwa kegiatan ini menyenangkan karena ia mendapat ilmu yang tidak didapat di bangku kuliah. “Terus dari yang lain bisa kumpul sama teman-teman yang susah untuk kumpul pas praktik, yang paling berkesan bisa dapat ilmu dari dokter spesialis yang di sini belum dapat. Dapat berbagi pengalaman dengan perawat senior, dengan perawat-perawat RS terkemuka di Jakrta. Mudah-mudahan ke depan, STIKES Muhammadiyah pekaja ngan nanti bisa ada yang gabung dengan tim EMS 119.”
 
 
Kegiatan PPGD memang sangat diperlukan bagi mahasiswa dan juga kini secara umum, biasanya PPGD menjadi syarat mutlak bagi tenaga medis ketika hendak terjun di dunia kerja. “Asik, menyenangkan. Kita jadi tambah pengalaman, tambah ilmu, tambah teman, banyak tahu alat-alat emergensy apa saja dan cara penggunaannya juga cara pakainya. Jadi tau cara pembalutan dan pembidaian yang benar dan bisa sharing sama alumni-alumni yang sudah punya pengalaman kerja di lahan praktik.” Komentar Sari ketika diwawancarai Tim Zasshi.
 
 
 
Kegiatan PPGD memang tergolong cukup padat. Dari pre test kemudian diberi materi, praktik hingga post test dan ujian praktik. Selain itu, dalam pelaksanaan PPGD juga diadakan simulasi bencana dengan efek yang menyerupai aslinya. “Satu lagi, ketemu pengajar-pengajar atau pelatih yang super OK cara jelasin materi dan prakteknya. Dan yang utama jadi tahu pertolongan pertama apa yang harus dilakukan pada klien dengan gawat darurat.” Tambah Sari.

Kutipan Al-Quran :

"Sesungguhnya Allah mencintai orang-orang yang berperang di jalan-Nya bershaf-shaf (bersusun, berbaris-baris) seolah mereka adalah bangunan yang tersusun kokoh." (As-Shaff : 4)

Berita Lain