247 mahasiswa stikes diwisuda

-         Calon alumni dibekali pendidikan karakter

-         Peringkat stikes naik signifikan

 

Bertempat  di edung Junaid Convention Centre Buaran, 247 mahasiswa  Stkes Muhammadiyah Pekajangan hari ini di wisuda  yang terdiri  Sarjana keperawatan  29,  Program Profesi Ners 81, diploma tiga keperawatan 64 dan Diploma tiga kebidanan 73 orang. Sehari sebelumnya telah dlakukan persiapan dan gladi bersih prosesi  ditempat yang sama. Ketua Stikes Muhammadiyah Pekajangan periode 2017-2021   Dr. Hj. Nur Izzah Priyogo, SKp, M.Kep.  menyampaikan bahwa saat ini kepercayaan masyarakat terus bertambah  hal ini  ditandai dengan jumlah mahasiswa yang saat ini meningkat,  tercatat tahun 2017 mahasiswa aktif sebanyak 1.372 naik 16% dari tahun sebelumnya,  sebagai konsekuensinya jumlah dosen juga ditambah dimana saat ini jumlahnya  sudah mencapai  57 dosen 2 diantaranya telah berpendidkan S3, dan 17 dosen  telah tersertifikasi,  naik 17% dari tahun sebelumnya

STIKES Muhammadiyah Pekajangan telah terakreditasi institusi B, D III Keperawatan (B), D III Kebidanan (B), S1 Keperawatan (B), Profesi Ners (B), sedangkan S1 Farmasi dan S1 Fisioterapi saat ini masih proses akreditasi dengan LAM PT Kes.

Dalam bidang penelitian STIKES Muhammadiyah Pekajangan telah mencapai klaster 3 (madya), dimana dari 3.244  perguruan tinggi di Indonesia yang  diklaster 1 (mandiri) berjumlah 12 PT, klaster 2 (utama) berjumlah   82 PT,  klaster 3 (madya)  berjumlah   645 PT dan sisanya 2000 lebih perguruan tinggi  masih berada di klaster 4 (binaan) dan klaster 5. Peningkatan diberbagai lini tersebut  membuat STIKES Muhammadiyah Pekajangan telah berada pada  peringkat 372 dari 3.244 perguruan tinggi negeri dan swasta di Indonesia versi kemenristekdikti.   Capaian ini naik 281 tingkat dari tahun sebelumnya yang masih berada pada posisi peringkat 653.  Hal ini menunjukan bahwa keberadaan STIKES muhammadiyah Pekajangan cukup diperhitungkan khususnya di Jawa Tengah.

Sebagai upaya mewujudkan visi Menjadi institusi pendidikan kesehatan yang unggul di tingkat Nasional berdasarkan nilai-nilai Islam pada tahun 2025, setiap calaon wisudawan  diwajibkan mengikuti Darul Arqom Purna Studi (DAPS) yang berisi pendalaman  Islam dan Kemuhammadiyahan di akhir program. Kegiatan ini merupakan bagian yang tidak terpisahkan dalam pembentukan karakter calon wisuduwan.  Evaluasi dilakukan dengan metode OSCE yang terdiri dari  penilaian    Baca Tulis Al Quran, Sholat, Doa, Perawatan  Jenazah  Kultum dan ibadah praktis lainnya dalam 10 stase yang berbeda-beda. Tidak hanya diakhir program pendidikan karakter ini juga diberikan diawal semester 1 tiap angkatan, dimana mahasiswa baru wajib mengkuti program ini di asrama selama 3 bulan, di lanjutkan paket mata kuliah Al Islam dan kemuhamadiyah tiap semesternya sesuai paket dari PP Muhammadiyah.

“STIKES Pekajangan saat ini  sedang menyiapkan Prodi S1 Kebidanan, dan prosesnya sudah mendapat rekomendasi dari IBI Provinsi Jateng  dan sedang  menunggu rekomendasi IBI pusat.   STIKES juga telah mendapat dorongan  dari  Pimpinan Cabang Muhammadiyah Pekajangan  dan dari beberapa elemen masyarakat untuk menjadi Universitas  sehingga  kami   telah  melakukan langkah awal persiapan menuju kesana.  Kami mohon doa restu kepada seluruh masyarakat agar harapan ini dapat segera  terwujud”. Imbuh Ketua STIKES disela-sela persiapan wisuda.                

 

 

 

Kutipan Al-Quran :

"Dan barang -siapa yang bertakwa kepada Allah, niscaya Allah menjadikan baginya kemudahan dalam urusannya. (Q.S At-Talaq: 4)"

Berita Lain