PRODI KEBIDANAN GELAR PELATIHAN GAWAT DARURAT

Keadaaan gawat darurat yang mengancam keselamatan jiwa ibu dan bayi baru lahir sering kali dihadapi oleh bidan saat memberikan pelayanan. Oleh karena itu penting sekali agar bidan mampu mengenali keadaan gawat darurat yang dihadapinya dan memberikan penanganan yang cepat dan tepat untuk menyelamatkan jiwa ibu dan bayinya. Berdasarkan latar belakang tersebut, Prodi D III Kebidanan STIKES Muhammadiyah Pekajangan Pekalongan bekerja sama dengan JMS 119 melakukan kegiatan pelatihan Penanggulangan Gawat Darurat Obstetri dan Neonatal (PPGDON).

 Tujuan pelatihan ini adalah Peserta mampu memahami prinsip-prinsip penanganan gawat darurat umum, kebidanan dan neonatus, memahami aspek etik dan legal dalam penanganan kegawatdaruratan, mampu mengenali dan melakukan penilaian kondisi kegawatdaruratan yang mengancam jiwa pada ibu hamil, bersalin, nifas dan bayi baru lahir, mampu memberikan pertolongan secara tepat dan cepat pada kasus kegawatdaruratan untuk penyelamatan jiwa ibu dan bayi baru lahir.

PPGDON dilaksanakan pada 7 – 12 Februari 2017 di Kampus I Stikes Muhammadiyah Pekajangan dengan jumlah peserta 72 orang yang terdiri dari Bidan di RS, Puskesmas, RB Institusi Pendidikan dan Alumni yang belum bekerja.

 Doc. Stikes

Doc. Stikes

Pelatihan ini dimulai dari sesi teori di ruang kelas, kemudian stasi skill yang terdiri dari stasi gawat darurat umum, dan gawat darurat obsetri neonatal dan di akhiri dengan simulasi.
“Pelatihan ini sangat banyak sekali manfaatnya, wawasan dan pengetahuan saya bertambah bagaimana menghadapi situasi gawat darurat kebidanan” ungkap salah satu peserta.(Doc. Risqi)

Kutipan Al-Quran :

"Dan barang -siapa yang bertakwa kepada Allah, niscaya Allah menjadikan baginya kemudahan dalam urusannya. (Q.S At-Talaq: 4)"

Berita Lain