Tabrakan berantai, puluhan korban dievakuasi

Kajen = Sebuah bus berpenumpang penuh yang melaju kencang dari Pekalongan ke arah Kedungwuni bertabrakan dengan sebuah mikrobus yang datang dari arah berlawan, kejadian mendadak ini mengakibatkan  2 mobil lainnya  juga terlibat tabrakan tersebut. Tabrakan keras yang terjadi ini menimbuproflkan mobil bis terbakar dan mengeluarkan kepulan asap. Dalam tempo beberapa detik polisi  mengamankan kejadian perkara. Mobil pemadam kebakaran memadamkan api yang muncul. Beberapa ambulan dari RSI, Puskesmas, PMI dengan petugasnya datang lokasi dan melakukan evakuasi korban.   Tabrakan berantai  ini mengakibatkan 1 orang meninggal meninggal,  puluhan program terluka berat dibawa ke RS rujukan terdekat, beberapa yang luka sedang dan ringan mendapat perawatan dari tim medis yang datang. ”Kecelakaan berantai” ini memacetkan Jalan Ambokembang yang sore itu cukup padat.

 

Kejadian tersebut hanya merupakan rangkaian praktik simulasi pada kegiatan Pelatihan Perawatan Gawat Darurat  (PPGD)  yang diselenggarakan oleh Stikes Muhammadiyah Pekajangan bekerjasama dengan Tim EMS 119 Jakarta yang berlangsung sejak tanggal 4-7 November 2010. ”Pelatihan yang diikuti oleh 116 peserta yang sebagain besar adalah aluprofmnhi Stikes Muhammadiyah ini bertujuan agar peserta mampu memberikan asuhan perawatan gawat darurat dilapangan” ungkap Ketua panitia pelatihan Nuniek Nizmah F, SKp Mkep, Sp.KMB.

”Simulasi yang melibatkan beberapa unsur seperti Polisi, PMI, RSI, Puskesmas ini telah didisain sedemikian rupa sehingga nampak seperti kejadian sesungguhnya di jalan raya di depan kampus II Stikes Muhammadiyah, sehingga masyarakat yang melihat terkejut melihat kejadian tersebut” paparnya

Tanggap Bencana Merapi

Bersamaan dengan kegiatan tersebut Stikes Muhammadiyah Pekajangan melaksanakan kegiatan tanggap bencana Merapi. Rombongan yang dipimpin oleh Emi Nurlaela, SKp Mkeprofp.SpMat berangkat bersama relawan dari dosen, karyawan dan mahasiswa. ”Kegiatan ini merupakan wujud kepedulian kami terhadap korban bencana merapi” ungkapnya. Tim ini selain membawa bantuan untuk korban  berupa perlengkapan harian, bahan makanan,  pakaian, otbat-obatan  yang tidak hanya dari dihimpun dari dalam kampus tapi juga diperolah   dari beberapa komponen masyarakat diluar kampus.

Kutipan Al-Quran :

"Hai manusia, sesungguhnya janji Allah adalah benar, maka sekali-kali janganlah kehidupan dunia memperdayakan kamu dan sekali-kali janganlah syaitan yang pandai menipu, memperdayakan kamu tentang Allah. (Q.S Fatir: 5)"