MENRISTEKDIKTI BERI SAMBUTAN

Yogyakarta (30/1) Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (Menristekdikti), Prof. Mohamad Nasir,Ph.D.,Ak. dalam pidato mepada Forum Rektor Indonesia (FRI) 2016 di Auditorium Universitas Negeri Yogyakarta, (30/1) menegaskan bahwa perguruan tinggi harus meningkatkan kualitas untuk bersaing dalam kompetisi yang makin ketat, yaitu dengan cara higher education training dan innovation. Tolok ukur sebuah perguruan tinggi dianggap baik apabila bermanfaat bagi dunia usaha dan masyarakat. Konsep pendidikan yang bisa menghasilkan inovasi yang bermanfaat adalah melalui riset, dan melalui publikasi bisa dikembangkan riset tersebut menjadi sebuah inovasi.


Lebih lanjut, Menristekdikti menyampaikan bahwa riset yang dikembangkan Kemenristekdikti bekerjasama dengan Dewan Riset Nasional dan AIPI (Akademi Ilmu Pengetahuan Indonesia) akan merangkul perguruan tinggi di Indonesia untuk mengembangkan riset ini. “Mohon dukungan para rektor untuk meningkatkan hal tersebut” katanya. Menurut Menristekdikti riset tersebut akan dikembangkan pada 7 bidang yaitu bidang  food and agriculture, health and medicine, ICT, transportation, material, teknologi pertahanan, energy and renewable energy serta kemaritiman. FRI diharapkan dapat memberikan rekomendasi untuk dapat memperbaiki sistem pendidikan di Indonesia serta mengawal program penelitian tersebut.


Pembicara lain dalam FRI kali ini adalah Prof. Dr. A. Syafii Maarif (Tokoh Muhammdiyah) , DR. KH, Hasyim Muzadi (Tokoh NU), Direktur Hukum BNN Darmawel Aswar, SH., M.Hum dan Ketua KPK Ir. Agus Raharjo, MSM. (Ar)

Kutipan Al-Quran :

"Sesungguhnya Allah mencintai orang-orang yang berperang di jalan-Nya bershaf-shaf (bersusun, berbaris-baris) seolah mereka adalah bangunan yang tersusun kokoh." (As-Shaff : 4)

Berita Lain