Nur Izzah, Doktor Pertama di STIKES Muhammadiyah
Kajen(25/6) Disertasi yang berjudul “Pengembangan Kepemimpinan Keperawatan Berdasarkan Kecerdasan Emosional (K3E) dan Pengaruhnya terhadap Perilaku Caring Perawat Pelaksana”, mengantarkan Nur Izzah Priyogo menjadi DOKTOR PERTAMA yang dimiliki STIKES Muhammadiyah Pekajangan Pekalongan. Nur Izzah Priyogo telah menjadi doktor keperawatan ke 41 jebolan Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia.
Dalam disertasi yang dipertahankan di depan para penguji dalam sidang promosi doktor, Mei lalu di Gedung Pendidikan dan Laboratorium Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia tersebut, Nur Izzah Priyogo memaparkan bahwa perilaku Caring perawat dinilai sangat diperlukan dalam memberikan asuhan keperawatan di pelayanan kesehatan. Hasil penelitian membuktikan bahwa ada pengaruh penerapan kepemimpinan keperawatan berdasarkan kecerdasan emosional terhadap perilaku caring perawat pelaksana. Berdasarkan hasil tersebut, disarankan untuk setiap rumah sakit memberikan pelatihan pengembangan kepemimpinan berdasarkan kesecerdasan emosional bagi kepala ruang sehingga mampu memimpin perawat pelaksana dalam menumbuhkan caring perawat kepada pasien dan keluarganya
“DR. Nur Izzah Priyogo, SKp, MKes. Merupakan dosen yang sudah lebih dari 25 tahun mangabdi di STIKES Muhammadiyah Pekajangan, beliau merupakan salah salah satu dari 2 Dosen yang menempuh pendidkan S3. Satu orang lagi diperkirakan akan menyelesaikan deseratsinya akhir tahun ini. Selanjutnya Stikes akan mengirimkan dosennya kembali untuk menempuh pendidkan S3, dengan target pada tahun 2021 nanti Stikes Muhammadiyah akan mempunnyai jenjang pendidkan Strata 2 (Program Pasca Sarjana) sendiri. Hal ini merupakan wujud komitmen Stikes dalam pengembangan sumber daya manusianya” Ungkap Ketua Stikes yang telah terakreditasi Institusi B pada tahun 2015 lalu.