STIKES WISUDA 51 SARJANA DAN PROFESI NERS
HADAPI MEA, STIKES SIAPKAN TRAINING CENTRE
Kajen (10/9). Sebanyak 51 wisuadawan yang terdiri dari 41 sarjana keperawatan dan 10 Profesi Ners Stikes Muhammadiyah hari ini akan diwisuda oleh Ketua Senat Stikes Muhammadiyah Pekajangan dan dilanjutkan dengan angkat sumpah oleh organisai profesi perawat (PPNI) Jawa Tengah.
Wisuda kali ini diselenggarakan di Auditorium Stikes Muhammadiyah Pekajangan di Kampus Ambokembang merupakan wisuda yang digelar secara rutin pada bulan Mei dan Oktober tiap tahunnya.
Dalam laporan tertulisnya Ketua Stikes Muhammdiyah Peakajangan melaporkan, bahwa saat ini Stikes Muhammadiyah Pekajangan telah Terakreditasi Institusi B, prodi D III Kebidanan B, Prodi D III Keperawatan B, sedangkan prodi S1 Keperawatan / Ners baru divisitasi bulan lalu. Adapun 2 prodi baru S1 Farmasi dan Fisioterapi akan segera mengajukan akreditasi mulai tahun depan.
Untuk mendukung proses belajar mengajar, Stikes telah membangun Gedung baru guna menambah Perpustakaan di kampus Ambokembang, Laboratorium Farmasi dan Fisioterapi, dan Mini Hospital yang disiapkan untuk Training Centre
Menghadapi MEA dan Persaingan Global, Stikes Muhammadiyah Pekajangan akan meyelenggarakan Training Center yang disiapkan khusus bagi alumni yang berminat ke Timur Tengah dan Singapura. Training Centre didukung sepenuhnya oleh Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (BNP2TKI) yang telah melakukan Sosialisasi sesebelumnya
“Untuk saat ini baru ada 2 lokasi yang diberikan Linsensi Training Centre di Jawa Tengah, yang pertama di STIKES Muhammadiyah Pekajangan Pekalongan dengan tujuan Timur Tengah dan Singapura yang kedua di Gombong dengan tujuan Jepang dan Taiwan, dan diharapkan menjadi Pilot Project khusus untuk menyiapkan tenaga profesional Nurse dan careworker dibawah pembinaan BNP2TKI ” ungkap Ketua Stikes Mokhamad Arifin, Mkep.
“Adanya Training Center ini merupakan bukti kepercayaan yang diberikan oleh pemerintah dalam hal ini BNP2TKI kepada Stikes Muhammadiyah Pekajangan untuk menyiapkan tenaga kerja yang akan diberangkatkan ke beberapa negara seperti Timur Tengah dan Singapura yang saat ini permintaan sangat banyak dan jarang sekali terpenuhi“ imbuhnya.
Foto : Sambutan prerwakilan wisudawan
Disisi sumberdaya manusia, 90% Dosen Stikes Muhammadiyah Pekajangan yang menempuh pendidikan S2 telah kembali ke prodinya masing-masing dan tahun ini akan memberangkatkan kembali dosen-dosen untuk menempuh pendidikan S3.
Ketua Stikes Muhammadiyah Pekajangan Pekalongan mengucapkan terima kasih kepada kepada BNP2TKI yang mendukung berdirinya Training Centre di Stikes Muhmmadiyah Pekajangan, serta semua pihak yang telah banyak membantu dalam proses penyelenggaraan pendidikan selama ini.