BNP2TKI AKAN DUKUNG ADANYA TRAINING CENTRE DI STIKES MUHAMMADIYAH PEKAJANGAN
Sebagai tindak lanjut sosialisasi penempatan dan perlindugan TKI beberapa waktu lalu, pada hari selasa 5 April 2016 bertempat di kantor BP3TKI Jateng diadakan Rapat pembentukan Training Centre yang dihadiri oleh utusan 10 Perguruan Tinggi Kesehatan di Pesisir utara dan selatan Jawa Tengah. Pertemuan dilatar belakangi oleh banyaknya permntaan tenaga kesehatan dari luar negeri terutama Jepang dan Timur Tengah yang sampai saat ini belum terpenuhi walaupun didalam negeri lulusan perguaraun tinggi kesehatan sudah berlebihan.
Menurut beberapa sumber, engganya tenaga kesehatan mau bekerja luar negeri disebabkan oleh lemahnya kemapuan berbahasa asing, lebih dari itu faktor pengaruh orang tua dan keluarga masih memegang peranan cukup dominan disamping “habit” bekerja ke luar negeri yang belum terbentuk.
Dengan kondisi ini diharapkan perguruan tinggi untuk dapat mendorong lulusan untuk bekerja diluar negeri untuk menghindari pengangguran intelektual yang lebih besar, disamping itu perlu juga ditepis tentang adanya momok negatif TKI yang belakangan sering muncul. Menurut informasi BNP2TKI tahun 2018 akan ditiadakan pengiriman TKI non formal dan akan didominasi dengan pengiriman TKI profesional seperti tenaga kesehatan dan tenaga ahli lainnya.
Dalam pertemuan tersebut dihasilkan kesepakatan dibentuknya 2 Training Center dari jawa tengah bagian utara dan selatan. Satu Training centre di pusatkan di Stikes Muhammadiyah Gombong denagn fokus pengirimian TKI Nursing dan Care giver ke Jepang sedang satu lagi Training Cneter dipusatkan di STIKES Muhammdiyah Pekajangan dengan fokus pemberangkatan TKI Nursing dan Caregiver ke Timur Tengah.
Menurut AB Rahman, Msi Ketua BP3 TKI Jateng, Pembentukan Training Center ini merupakan Pilot Project BNP2TKI di Jawa Tengah dan siap menampung lulusan dari Nurse, D3 Keperawatan dan D3 Kebidanan dari Indonesia khususnya Tawa Tengah. Dan pemerintah akan menfasilitasi berjalanya 2 Training center ini mulai dari perencanan, pelaksanaan, dan penempatan sampai adanya hasil yang diharapkan.