KETIKA “IBU-IBU†IKUT UJIAN OSCA
Raut ketegangan mulai terlihat saat sebelum undian stase, karena memang sudah sekian hari mereka ”nahani” untuk menghadapi ujian ini setelah kuliah 5 semester. Menurut informasi yang diterima redaksi, ada beberapa mahasiswa yang sempat mengalami gejala psikosomatis dari diare,
hipertensi, hiperglikemi, hiperkolesterolemia, gejala sulit tidur
bahkan ada yang fraktur sehingga harus dipapah ketika berjalan. Sebuah
kondisi yang wajar karena adanya stress menjelang ujian sekaligus dramatis.
Namun yang sangat ”mengharukaan” adalah semangat mereka untuk belajar, walaupun beberapa ibu sudah bisa katakan manula. Komitmen mereka juga terlihat ketika harus mengggunakan seragam putih bergaris biru, bersaing dengan beberapa mahasiswa reguler yang masih pantas sebagai ”anaknya”. Semoga sukses.